Selasa, 31 Januari 2012

SISTEM PENGELUARAN PADA REPTILIA

Alat pengeluaran pada reptilia terdiri atas ginjal, kulit, dan paru-paru. Ginjal reptilia memiliki kantong kemih, dan saluran ginjal (uretra) yang bermuara pada kloaka. Kulit reptilia terdiri atas zat tanduk, yang mengandung kelenjar minyak. Beberapa jenis reptilia, misalnya buaya, ular, dan kura-kura, kulitnya dapat mengeluarkan zat yang berbau untuk mengusir musuhnya. Karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru. Sisa nitrogen dikeluarkan dalam bentuk asam urat. Asam urat dikeluarkan bersama feses.

Jumat, 27 Januari 2012

CIRI-CIRI PEMAKAI NARKOBA


  1. Mereka menjadi tertutup
  2. Penuh rahasia
  3. Cenderung suka menyendiri
  4. Paranoid
  5. Suka melamun 
  6. Berhalusinasi
  7. Bicara tidak nyambung
  8. Suka mengangis
  9. Tertawa tanpa sebab
  10. Sering berbohong
  11. Menjadi kasar
  12. Tidak sopan
  13. Sensitif dan pemarah
  14. Suka mencuri
  15. Menjual barang rumah
  16. Menjadi pemalas
  17. Prestasi menurun drastis
  18. Cara berpakaian berantakan
  19. Jarang mandi
  20. Mata merah, cekung
  21. Berat badan menurun
  22. Makan tidak menentu

HAPTONASTI


Apakah haptonasti itu? Haptonasti merupakan gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang disebabkan oleh sentuhan serangga. Daun pada tumbuhan insektivora, misalnya Dioneae, sejenis tumbuhan perangkap lalat (Venus's flytrap) sangat sensitif terhadap sentuhan. Bila ada serangga yang menyentuh bagian dalam daun, daun akan segera menutup sehingga serangga akan terperangkap diantara kedua belahan daun.

Kamis, 26 Januari 2012

SISTEM PENCERNAAN PADA PROTOZOA

Organisme bersel satu tidak mempunyai sistem pencernaan seperti pada hewan bersel banyak. proses pencernaan pada hewan bersel satu berlangsung dalam sel itu sendiri. contohnya adalah pada Amoeba. jika ada makanan, Amoeba bergerak ke arah makanan. kemudian, Amoeba mengelilingi makanan tersebut dengan pseupodium (kaki semu). makanan tersebut terkurung oleh kaki semu dan terbentuk vakuola makanan. di dalam vakuola ini makanan dicerna, kemudian diedarkan keseluruh tubuh. sari-sari makanan diedarkan kedalam sitoplasma dan sisa makanan dikeluarkan dari membran plasma.